Burung cucak ijo merupakan burung yang mempunyai nama latin
Chloripsis Sonnerati yang termasuk ke dalam golongan C
hloropseidae yang mempunyai tanda-tanda warna bulu hijau tua untuk burung jantan, serta mempunyai bulu berwarna hijau muda untuk betina. Burung ini populer dengan variasi nada kicauan yang bermacam serta perihal inilah keunikan dari cucak ijo, hingga sering diperlombakan dalam beragam kontes burung, baik dengan lokal serta juga dengan nasional.
Dikarenakan nada burung cucak ijo lebih beragam untuk type jantan, dan geraknya juga lebih agresif, hingga type jantan semakin banyak dipelihara dibanding dengan type betina. Karenanya ada perbedaan dari segi nada serta kelincahan ini juga bikin harga burung cucak ijo jantan lebih mahal daripada type betina.
Bersamaan dengan banyaknya beragam kontes burung cucak ijo yang dikerjakan terakhir ini, bikin keberadaan burung ini juga makin banyak dipelihara.
Untuk anda sebagai pemula yang berminat untuk memelihara burung cucak ijo, maka pada peluang ini kami akan sharing sedikit info bagaimana
cara merawat burung cucak ijo agar gacor, hingga sangat mungkin untuk memenangkan beragam perlombaan kontes burung.
Adapun cara
perawatan burung cucak ijo yang dapat dipublikasikan di sini dimulai dari perawatan kandang, sampai pakan burung yang dengan lengkapnya bisa anda simak di bawah ini.
1. Kandang
Burung cucak ijo mempunyai cii-ciri yang gesit serta kerap lakukan lompatan, hingga butuh di perhatikan penentuan kandang yang pas, yakni persiapan kandang yang agak besar serta didalamnya ditempatkan dua bilah palang tangkirangan supaya bisa jadikan sebagai area bertengger yang nyaman untuk burung cucak ijo anda kedepannya.
Apabila anda akan ikuti kontes, maka kandang yang dipakai baiknya berupa jenis sanghai, yakni berupa bundar memanjang yang sudah disiapkan area pakan 2 sisi, di mana tiap-tiap dipakai untuk area pakan voer serta kroto. Disamping itu butuh juga disiapkan satu area untuk menyimpan air minum burung.
Pada waktu burung dapat dikawinkan supaya mendapatkan keturunan, maka pastikan kandang permanan yang lebih luas. Perihal ditujukan supaya burung tidak stres, hingga sistem perkawinan cepat terlaksana.
2. Kebersihan sangkar
Saat memelihara serta merawat cucak ijo, maka di antara perihal yang tidak dapat terlepas buat anda cermati yaitu mengenai kebersihan kandang. Kebersihan serta sanitasi sangkar selalu butuh anda cermati untuk meyakinkan burung cucak ijo yang anda pelihara senantiasa dalam situasi sehat serta terhindar dari beragam penyakit. Pastikanlah bahwa sangkar burung teratur dibersihkan tiap-tiap dua hari sekali.
Usahakan juga untuk bersihkan kotoron burung yang ada pada basic kandang lewat cara mengaliri dengan air, dan menyemprotnya dengan cairan penghilang kuman yang telah umum dipakai sebagai pembersih kamar mandi. Buang juga sisa makanan untuk hindari jamur serta lumut yang menumpuk pada bekas makanan serta minuman. Kerjakan penjemuran sangkar dibawah cahaya matahari pagi sampai kering.
3. Pakan burung
Cucak ijo biasanya mengonsumsi serangga pada habitannya di alam bebas. Disamping itu burung ini akan mengonsumsi biji-bijian serta buah-buahan. Karena saat anda memelihara burung cucak ijo, maka telah sebagai satu keharusan untuk anda untuk sediakan makan tersebut yang dikerjakan dengan terjadwal. Untuk pakan utama anda dapat berikan voer, belalang, dan ulat bambu. Disamping itu bisa juga anda berikanlah pakan tambahan berbentuk buah pisang kepok serta pepaya yang sudah masak.
Dikarenakan pada musim hujan burung rawan dapat penyakit, maka sebagai pencegahan baiknya anda berikan pakan berbentuk kroto, serta jangkrik hidup. Selebihnya cermati juga air minum supaya senantiasa ada dengan baik.
4. Mandi
Dikarenakan
burung cucak ijo yaitu di antara type burung yang suka mandi untuk bersihkan diri, maka baiknya anda sediakan kandang spesial untuk mandi. Dalam terkadang ini anda siapkan wadah yang terbuat dari plastik serta diberi air yang secukupnya.
Adapun waktu yang sangat pas untuk memandikan burung bisa dikerjakan saat pagi hari, yakni pada jam 9. 00 wib sampai 10. 30 wib, dan pada sore hari pada jam 2.30 wib sampai 14. 30 wib.
Butuh juga anda cermati saat cuaca mendung, maka baiknya kegiatan mandi untuk burung janganlah dikerjakan. Disamping itu kandang area mandi yang sudah digunakan, baiknya dibersihkan kembali, serta air yang telah digunakan baiknya segera dibuang.
5. Penjemuran
Sesudah anda selesai memandikan burung, maka janganlah supaya burung tersebut anda jemur dibawah terik matahari. Perihal ini dikerjakan untuk hindari penyakit. Sambil menjemur burung, maka anda juga bisa bersihkan terkadang dari kotoran serta juga dari sisa makanan untuk hindari lalat serta bakteri.